Selamat Datang..!!

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Mari berbagi pengetahuan tentang Dunia Islam..

Selamat bergabung..

Jumat, 15 Oktober 2010

2050 Rusia menjadi negara Islam

   Sejak 20 tahun terakhir pasca runtuhnya negara Uni Sovyet, kebebasan beragama di negara negara bekas jajahan komunis mulai bergeliat kembali, salah satunya adalah islam.

  Para pakar dan peneliti Islam di wilayah Asia Tengah memprediksi Rusia akan berubah menjadi negara Islam pada sekitar tahun 2050 nanti. Mereka berharap negara negara timur tengah terutama Mesir terus merangkul negara negara Persemakmuran Rusia yang berpenduduk muslim, yang senantiasa menjaga nilai nilai islam dan budaya arab. Dari negara mereka telah lahir ulama ulama ternama di bidang Keislaman. Seperti Imam Bukhori, Imam Turmudzi dan Imam Abu Hanifah, serta ulama lainnya yang banyak memberikan pengaruh dan kontribusi pada kemajuan dunia Islam.

   Spesialis kebudayaan Asia Tengah dan negara Persemakmuran Rusia Muhamad Salamah dalam Seminar di markas kebudayaan Abdul Mun'in Al-Showi di Kairo dengan tema "Negara Imam Bukhori dan kekayaan yang terpendam di dalamnya" mengatakan, puluhan pengkaji akademisi di Rusia telah menyimpulkan, berdasarkan perkembangan yang telah di lihat dari negara negara muslim pecahan Uni Sovyet ini, Maka pada tahun 2050 nanti negara Rusia di prediksi akan menjadi bagian dari negara Islam.

   Perkembangan itu secara signifikan terjadi di Rusia. Dari segi populasi misalnya, jumlah muslim di Rusia kini mencapai 25 juta jiwa, atau 60 % dari total penduduk. Para cendikiawan gereja Ortodox yang berada di negara itu pun di kabarkan merasa khawatir melihat perkembangan islam yang begitu pesat. Mereka bahkan menyebut islam sebagai agama yg mengancam eksistensi agama mereka.

   Muhamad Salamah menambahkan bahwa sejak 20 tahun lalu dirinya terus mengamati perkembangan islam di Asia Tengah dan Rusia, semenjak muslim berada di bawah pemerintahan komunis dan mengalami masa masa pengekangan, seperti dilarang membawa mushaf Al-qur'an, masjid masjid di tutup hingga pada masa di mana muslim Rusia telah mendapat hak haknnya dan dapat melaksanakan ajaran agamanya dengan tenang dan bebas.

   Muhamad salamah kemudian bercerita tentang upaya menyebarkan islam. Ia mendirikan sebuah Universitas islam di moskow dan mengajarkan tentang apa itu Islam. Termasuk kepada para politisi senior negeri bekas Uni Sovyet itu.

   Tajikistan adalah salah satu negara pecahan uni sovyet yg sangat terlihat semangat nilai keislamannya. Salah satunya terlihat dengan di adakanya perayaan hari lahirnya Imam Abu hanifah pada 2009 tahun lalu, kata Dubes Mesir untuk negara itu.

   Pemerintah setempat kemudian mengundang para ulama dari berbagai negara anggota OKI yang di pimpin langsung oleh Presiden Tajikistan, Ali rafhmonov. 
(kutipan: eramuslim, courtesy youtube)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar